Sunday, November 8, 2015

Rangkaian Pendeteksi Gas di Proteus

Untuk membuat rangkaian, komponen yang dibutuhkan adalah yang ada di list gambar:




Baiklah, berikut langkah kerjanya: 

1. Buka Program Proteus 8 yang sudah diinstal, lalu akan muncul tampilan seperti ini

2. Setelah itu klik File - New Project ,lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini dan atur seperti gambar, untuk bagian Name dan Path isi sesuai keinginan.  



3. Setelah selesai, kemudian Next terus sampai muncul halaman kerja seperti ini

4. Untuk memasukkan komponen yang diinginkan, klik menu Library - Pick parts from libraries

5. Kemudian ketikan nama komponen di kolom Keywoard, setelah didapat komponen yang diinginkan, kemudian klik OK
Lakukan berulang-ulang untuk mendapatkan komponen-komponen yg dibutuhkan.

6. Berikut gambar dari komponen yg dibutuhkan:

- ADC0808


- AT89C51

- LM016L


- RES


- POT-HG


- CRYSTAL


- CAP

- BUTTON


- CAP-ELEC



7. Setelah komponen sudah selesai ditambahkan, kemudian susun rangkaian menjadi seperti gambar dibawah ini:



8. Untuk memasukkan komponen  dengan cara seperti gambar dibawah:


9. Lalu untuk memasukkan komponen power dan groud klik place →terminal →power, untuk ground nya bisa langsung diambil di menu P Terminal lalu pilih ground, seperti gambar yang dibawah ini.





10. Setelah rangkaian selesai, untuk membuat rangkaian bekerja, kita harus memasukkan kode program ke dalam microcontroller AT89C51 dengan cara klik 2x pada komponen sampai muncul pop-up dan pilih icon yang diberi tanda merah seperti digambar:



11. Cari Kode program yang sudah anda sediakan (file berekstensi .hex), kemudian klik OK.
UNTUK KODE PROGRAM PENDETEKSI GAS BISA ANDA DOWNLOAD DI AKHIR POSTINGAN. 

12. Setelah selesai menambahkan kode program, langkah selanjutnya anda cek apakah rangkaian tersebut berjalan dengan cara klik Run Simulation

13. Selanjutnya coba klik komponen Button. jika rangkaian benar, maka tampilan LCD akan menunjukkan Gas Terdeteksi seperti dibawah ini:

Wednesday, November 4, 2015

Pengaturan Kecepatan Motor DC

Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D



NAMA             :HARIYANTO
KELAS            :1CC
NIM                 :061530700568
MATA KULIAH : PRAKTEK GAMBAR TEKNIK


  langkah-langkah yang harus kitaa lakukan untuk membuat skema pengaturan kecepatan motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D.





  • Selanjutnya klik aplikasi Proteus 8, dan akan muncul gambar seperti dibawah ini. 
  • Lalu klik File - New Project



  • Pilih ikon ISIS yang berwarna biru pada menu toolbar, akan muncul seperti ini yaitu lembar kerja Schematic Capture.
  •  Klik Device pada menu di Proteus 8, dan masukkan komponen komponen yang akan dibuat pada skema pengaturan kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D.
  •  Pada posting kali ini dilakukan uji coba pengaturan kecepatan putaran motor DC, menggunakan mikrokontroler ATMEGA16 sebagai prosesor, dan driver menggunakan ICL293D yang dapat di inputkan tegangan maksimum 32V, LCD karakter 16x2 sebagai user interface, berikut skema rangkaian tersebut: 
  • masukan nama rangkaian tersebut pada keyword seperti dibawah ini. 
     
  • Inilah gambar-gambar komponen yang dibutuhkan untuk membuat skema pengaturan kecepatan motor DC.
  • Setelah itu sambungkan rangkaian tersebut dengan ikon dibawah ini.
     
  • ada yang perlu di perhatikan :
  • Motor DC yang di kontrol berjumlah 2 buah, dengan pengaturan dengan 4buah push button, yang berfungsi menaikan dan menurunkan kecepatan.

     
  •   Driver motor menggunakan IC L293D yang sudah biasa digunakan, dengan fungsi sebagai berikut :
    - IN1 & IN2 = arah putaran motor 1 misal (IN1=High & IN2=Low) maka motor forward dan sebaliknya
    - IN3 & IN4 = arah putaran motor 2 misal (IN3=High & IN4=Low) maka motor forward dan sebaliknya
    - EN1 = Pengatur kecepatan motor 1 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation)
    - EN1 = Pengatur kecepatan motor 2 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation)
    • Dengan memanfaatkan fitur Fast PWM yang terdapat dalam mikrokontroler ATMEGA16, pemrograman diawali dengan mengaktifasi Fast PWM mode OCR1A untuk motor 1, dan OCR1B untuk motor 2, kemudian nilai OCR1A dan OCR1B ditampilkan melalui LCD sebagai parameter. Berikut merupakan program lengkapnya yang saya tulis dengan bahasa C pada CodeVision AVR :
      #include
      // Alphanumeric LCD Module functions
      #include
      #include
      //Deklarasi variabel
      int SA,SB;
      char MA[8];
      char MB[8];
      void main(void)
      {
      PORTA=0xFF;
      DDRA=0x00;
      PORTD=0x00;
      DDRD=0xFF;

      // Timer/Counter 1 initialization
      // Clock source: System Clock
      // Clock value: 12000.000 kHz
      // Mode: Fast PWM top=0x00FF
      // OC1A output: Non-Inv.
      // OC1B output: Non-Inv.
      // Noise Canceler: Off
      // Input Capture on Falling Edge
      // Timer1 Overflow Interrupt: Off
      // Input Capture Interrupt: Off
      // Compare A Match Interrupt: Off
      // Compare B Match Interrupt: Off
      TCCR1A=0xA1;
      TCCR1B=0x09;
      TCNT1H=0x00;
      TCNT1L=0x00;
      ICR1H=0x00;
      ICR1L=0x00;
      OCR1AH=0x00;
      OCR1AL=0x00;
      OCR1BH=0x00;
      OCR1BL=0x00;

      / Alphanumeric LCD initialization
      // Connections specified in the
      // Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
      // RS - PORTC Bit 0
      // RD - PORTC Bit 1
      // EN - PORTC Bit 2
      // D4 - PORTC Bit 4
      // D5 - PORTC Bit 5
      // D6 - PORTC Bit 6
      // D7 - PORTC Bit 7
      // Characters/line: 8
      lcd_init(8);

      while (1)
            {   
            lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf("M1=");lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("M2=");  
            PORTD.0=1;   //Motor 1 Forward
            PORTD.1=0; 
            PORTD.3=1;   //Motor 2 Reverse
            PORTD.4=0; 
            if(PINA.0==0){SA++;}  //Jika pushbutton A0 ditekan naikan kecepatan motor 1
            if(PINA.1==0){SA--;}   //Jika pushbutton A1 ditekan turunkan kecepatan motor 1
            if(PINA.2==0){SB++;}   //Jika pushbutton A2 ditekan naikan kecepatan motor 2
            if(PINA.3==0){SB--;}    //Jika pushbutton A3 ditekan turunkan kecepatan motor 2
            lcd_gotoxy(5,0);itoa(SA,MA);lcd_puts(MA); //Tampilkan nilai kecepatan Motor 1
            lcd_gotoxy(5,1);itoa(SB,MB);lcd_puts(MB);  //Tampilkan nilai kecepatan Motor 2
            OCR1A=SA; 
            OCR1B=SB;
            // Place your code here.
      Setelah itu  klik icon RRES yang terletak disebelah icon ISIS. 



      kita akan masuk kedalam lembar kerja PCB layout 
      • Klik ikon yang terlihat pada gambar dibawah ini,disana terdapat nama-nama komponen yang sudah kita buat sebelumnya pada lembar Schematic Capture.
      • Disini kita tinggal memasukkan/memindahakan komponen yang ada pada lembar kerja PCB.
      • Masukkanlah komponen-komponen tersebut. (ada komponen yang tidak bisa ditampilkan pada layar PCB). Aturlah Komponen-komponen tersebut.
        Setelah tersusun rapi sesuai yang diinginkan, klik menu Tool - Auto Route

        Setelah itu pilih Begin Routing
      dan rangkaian tersebut terllihat serperti ini (catatan jangan sampai ada wire yang bewarna merah).

Wednesday, October 21, 2015

display and driver test cirkuit

SEGMENT DISPLAY AND DRIVER TEST CIRCUIT
Komponen yang diperlukan :

  • 7segment
  • IC 7447
  • SW_SPST
  • RESISTOR
  • BATTERAY

Berikut langkah-langkah untuk membuat segment display and driver test circuit :
1.     Bukalah Proteus 8 di komputer/laptop anda.
2.    Klik new project lalu pilih next terus sampai finish, maka akan tampil layar seperti ini.
3.    Kemudian masukkan semua komponen yang dibutuhkan dengan cara klik library pilih pick parts from libraries P atau bisa langsung tekan huruf P.
4.    Maka akan tampil layar pada berikut ini, tulislah semua komponen yang digunakan di tempat yang dilingkari.
5.    Untuk membuat komponen IC 7447 bisa menggunakan icon .
6.    Untuk menambahkan kaki pada papan bisa dibuat dengan menggunakkan .

7.    Dan untuk mengedit tulisan agar bisa berada di tengah kaki bisa di klik kanan tulisan lalu pilih edit properties atau bisa langsung dengan cara CTRL+E kemudian pilih  middle lalu klik OK.
8.    Untuk mendapatkan power ground klik kanan -> place -> terminal -> ground, atau bisa langsung di klik menu terminal yang ada sebelah kiri.


      
9.    Setelah semua komponennya terkumpul maka susunlah semua nya menjadi satu.